HPK taruh disini
VIVA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi mempekirakan benturan keras menyebabkan dua kotak hitam atau black box pesawat Lion Air JT-610 terpisah jauh satu sama lain.
Satu kotak hitam berisi flight data recorder (FDR) ditemukan di kedalaman 30 meter di perairain Karawang pada Kamis, 1 November 2018. Tinggal satu kotak hitam lagi, cockpit voice recorder (CVR), berisi rekaman percakapan pilot, yang belum ditemukan.
"Sejauh-jauhnya terpisah tapi saya yakin dekat. Mungkin karena benturan dan hentakan besar, jadi yang baru ketemu FDR," kata Wakil Ketua KNKT, Haryo Satmiko, di Jakarta pada Jumat, 2 November 2018.
Dia menjelaskan bahwa FDR dan CVR punya keterkaitan satu sama lain. Peranannya sama penting dalam mengungkap penyebab kecelakaan pesawat.
Menurut Investigator Kecelakaan Penerbangan KNKT, Ony Soerjo Wibowo, CVR mengeluarkan sinyal ping dengan frekuensi rata-rata 0,9 detik dengan kekuatan kekerasan besar suaranya 37 hertz sama dengan FDR. Tapi dia beluk mendapat kabar tentang sinyal dari CVR berdasarkan laporan anggota di lokasi.
"Jadi, sekarang yang kita lakukan dari seluruh banyak itu kita bikin garis, kita triangulasi, nanti sampai ketemu titik yang paling akurat itu," ujarnya.
Sumber :