3 Keuntungan yang Bisa Dimaksimalkan Timnas U-19 saat Hadapi Jepang

HPK taruh disini

Jelang laga melawan Jepang U-19 yang akan dilaksanakan pada Minggu (28/10). Sebenarnya Timnas Muda memiliki 3 keuntungan yang mestinya, dapat dimaksimalkan dengan baik.

Seperti diketahui, Jepang memang lawan yang berat bagi Egy dan kawan-kawan. Pertemuan terakhir mereka adalah awal tahun ini, di mana Timnas harus mengakui dominasi Jepang dengan Skor 4-1.

Meski begitu, Timnas kini jauh berbeda dengan Timnas beberpa bulan yang lalu. Mereka lebih matang, dan punya daya juang yang tinggi untuk meraih kemenangan. Seperti melawn Qatar misalnya. Meski tertinggal 5 gol lebih dulu, namun Tim Garuda Muda mampu mengejar 4 gol berikutnya. Belum lagi solidnya pertahanan kala harus bermain dengan 10 pemain melawan UAE.

1. Waktu Istirahat Lebih Panjang

Pentingnya waktu pemulihan dalam sebuah kompetisi sangatlah penting. Biasanya tim yang berlaga lebih dahulu di fase grup akan mendapat waktu pemulihan lebih panjang ketika lolos ke babak selanjutnya.

Dengan waktu pemulihan yang lebih lama, diharapkan garuda muda dapat mengisi kembali tenaga agar dapat memaksimalkan permainan kala bertemu Jepang nanti.

Seperti diketahui, Timnas Jepang baru akan melakoni pertandingan pamungkas dengan Irak malam ini. Sedangkan, babak selanjutnya akan dimulai Minggu nanti. Sehingga Timnas punya waktu sehari lebih lama dalam pemulihan tenaga. Hal ini mestinya mampu dimaksimalkan. Mengingat Jepang sudah tentu akan memainkan pressing-pressing tinggi untuk menekan pertahanan Timnas Muda.

2. Keuntungan Tuan Rumah

Untuk yang satu ini selalu menjadi faktor bagi Timnas Indonesia mendulang angka dan semangat di tiap pertandingan. Bermain di rumah sendiri dengan ribuan pendukung, tentu akan jadi suntikan semangat tersendiri.

Indonesia yang menjadi Tuan rumah kompetisi negara se-Asia di bawah umur 19 tahun ini, tentu akan sangat diuntungkan. Tak hanya secara finansial, tapi juga moril pemain yang berlaga di atas lapangan. Penonton atau suporter memang sudah menjadi rahasia umum disebut sebagai pemain kedua belas.

3. Kelengahan Jepang usai Mencetak Gol

Keuntungan selanjutnya, dibeberkan sendiri oleh punggawa Jepang U-19, Yukinari Sugawara. Pemain yang kini merumput bersama Nagoya Grampus U-18 membeberkan kelemahan timnya, yang sampai saat ini masih menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi mereka.

Hal itu adalah lengahnya serangan maupun lini tengah Jepang U-19 usai mencetak angka. Hal ini justru kebalikan dari Timnas Muda kita. Dalam laga Qatar, Garuda Muda justru bangkit ketika tertinggal lebih dulu. Kemampuan Garuda Muda dalam membalikan keadaan dan bergerak dengan bola-bola serangan balik akan menjadi cara jitu mengatasi agresivitasJepang di babak perempat final nanti. (drm)

Sumber : 
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==