HPK taruh disini
Jakarta, IDN Times - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) memberikan penghargaan kepada lima jurnalis televisi peliput gempa dan tsunami di Palu yang terjadi pada Jumat (28/9). Mereka mendapatkan penghargaan sebagai 'Jurnalis Berdedikasi'.
1. Daftar lima jurnalis peraih penghargaan IJTI
Kelima jurnalis yang mendapatkan perhargaan dari IJTI yaitu Abdy Mari (jurnalis TV One), Ody Rahman (jurnalis NET), Rolis Muhlis (Kompas TV), Jemmy Hendrik (jurnalis Radar TV), dan Ary Al-Abassy (jurnalis TVRI).
2. Berawal dari gempa 5,9 SR
Kisah para jurnalis meliput gempa Palu ini bermula ketika gempa berkekuatan 5,9 SR menggoyang Kota Palu pada Jumat (28/9) pukul 14.00 waktu setempat.
Gempa ini mengakibatkan sejumlah rumah rusak. Selain itu tiga orang juga dikabarkan meninggal dunia.
Kelima jurnalis ini kemudian meluncur ke wilayah terdampak untuk meliput secara langsung dampak gempa tersebut.
3. Lima jurnalis menyaksikan gempa dan tsunami meluluhlantakkan Kota Palu
Perjalanan menuju Palu ternyata sangat mencekam. Mereka sempat harus berhenti di tengah perjalanan karena gempa beberpa kali terjadi. Tak lama setelah tiba di lokasi, mereka disambut pemandangan mengerikan: gelombang tsunami datang menyapu Kota Palu.
Mereka sempat merekam detik-detik menegangkan tersebut sebelum menyelamatkan diri bersama warga. Setelah tsunami menyusut, lima jurnalis ini melihat Kota Palu seperti kota mati: listrik padam dan jaringan komunikasi terputus.
Atas peliputan mendebarkan ini, kelima jurnalis ini kemudian diberikan penghargaan sebagai 'Jurnalis Berdedikasi'.
Sumber :