HPK taruh disini
VIVA – Erick Thohir menjelaskan alasan mundur sebagai presiden Inter Milan. Posisi Erick sebagai Presiden La Beneamata digantikan oleh pengusaha Suning Group asal China, Steven Zhang.
Rupanya, Erick ingin fokus di dunia politik. Sejak terpilih sebagai ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pengusaha 48 tahun itu ingin fokus pada pekerjaan besar tersebut.
Hal itu dikatakan Erick saat memberikan pidato di depan seluruh perwakilan tim kampanye nasional dan tim kampanye daerah dalam rapat kerja nasional di Surabaya, Sabtu 27 Oktober 2018.
"Saya mengundurkan diri dari presiden tim sepak bola Inter Milan yang tidak lain ini menjadi komitmen penuh saya agar kita bekerja secara serius dan maksimal," kata Erick.
Erick sudah pernah melepaskan beberapa tanggung jawabnya saat menjabat sebagai ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 atau INASGOC. Sejumlah perusahaan yang dipimpinnya sebelumnya diserahkan kepada orang lain demi menyukseskan perhelatan olahraga se-Asia tersebut.
"Karena 2 tahun 3 bulan dalam mempersiapkan Asian Games sangat berat kalau tidak fokus. Ketika selesai Asian Games, sekarang dipercaya oleh seluruh pimpinan partai koalisi, Pak Presiden sendiri, capres dan Pak cawapres. Ini kan amanah," kata dia.
Erick senang karena Inter kini dipimpin oleh Steven Zhang. Dia yakin La Beneamata bisa sukses di tangan pengusaha 27 tahun tersebut.
"Soal ditanya punya saham, masih punya saham (Inter Milan). Ya kita berikan lah, apalagi kebetulan Steven masih muda umur 27 tahun. Bagus lah kita dorong anak-anak muda," katanya.
Meski sudah tak menjabat presiden Inter, Erick masih memiliki saham sebesar 31,05 persen di klub Italia tersebut. Sementara itu, Suning Group merupakan pemegang saham mayoritas dengan 68,55 persen.
Sumber :