4 Misteri Tsunami Palu Akhirnya Terjawab dari Tinggi Gelombang hingga Alasan Peringatan Dini Dicabut

HPK taruh disini

TRIBUNSTYLE.COM - Gempa bermagnitudo 7,4 dan disusul tsunami yang menerjang Palu-Donggala, Sulawesi Tengah telah sepekan berlalu.

Banyak misteri yang muncul di balik gelombang 'maut' yang menewaskan ribuan nyawa tersebut.

Setelah lebih dari sepekan berlalu, satu per satu misteri Tsunami Palu mulai terjawab.

Berikut ini empat misteri Tsunami Palu yang akhirnya terkuak seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com pada Sabtu (6/10/2018).

1. Di Balik Peringatan Dini Tsunami Dicabut 'Terlalu Cepat'

Banyak orang mengkritik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait peringatan dini tsunami.

Banyak orang bertanya kenapa BMKG mencabut peringatan dini 'terlalu cepat' pada Jumat (18/09/2018).

Pasalnya setelah itu tsunami menghantam Palu.

BMKG mengatakan bahwa gelombang datang masih dalam periode peringatan dini.

BMKG mengaku Tsunami Palu luput dari perhitungan.

Hal itu dikarenakan tidak ada data yang diandalkan dari Palu.

2. Waktu Terjadinya Tsunami

Setelah peringatan dini, teka-teki yang menjadi misteri adalah kapan tsunami di Palu terjadi.

Teka-teki itu akhirnya terungkap setelag BIG mendapatkan data dari stasiun pasang surut di Pantoloan, Palu.

Berdasarkan data itu diketahui air surut maksimal terjadi pada Jumat (28/9/2018) pukul 18.08 WIB.

Sementara pasang maksimal terjadi pada Jumat pukul 18.10 WIB.

Artinya, Tsunami Palu terjadi hanya berselang 8 menit setelah gempa.

3. Ketinggian Tsunami

Dari sana, data ketinggian tsunami juga terungkap.

Sebelumnya, media memuat berbagai versi ketinggian gelombang.

Kini para pakar telah memperkirakan ketinggian tsunami yang menerjang kota Palu.

Menurut ahli tsunami Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko, ketinggian total tsunami di Palu adalah 3,6 meter.

4. Skenario Tsunami

Beberapa misteri tentang Tsunami Palu sudah terjawab.

Namun skenario terjadinya tsunami masih menjadi tanda tanya besar.

Menurut Widjo, hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi secara detail sumber Tsunami Palu pada Jumat (28/9/2018).

Apakah asumsi longsor bawah tanah laut dalam tsunami benar terjadi.

"Karena ini sebetulnya kan sumbernya sesar geser. Dan sesar geser biasanya tidak (menimbulkan tsunami) terlalu tinggi," kata Widjo melalui sambungan telepon, Jumat (05/10/2018).

Sumber : 
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==